Sampit Kini Sudah Berubah

Orang Madura Diterima, Beraktivitas seperti Dulu Lagi

Sampit adalah kota yang sangat menakutkan bagi orang Madura pada awal 2001 lalu, saat terjadi kerusuhan etnis. Tapi, sekarang kota ini sudah berubah. Kembali ramah kepada orang Madura. Banyak orang Madura yang dulu mengungsi, kembali lagi dan menjalani aktivitas sehari-harinya seperti biasa. Berikut oleh-oleh Agustini, kru KèKER Plus, yang baru pulang dari Sampit.

Kota Sampit merupakan kota yang lumayan ramai. Di kota ini ada pelabuhan untuk kapal besar. Biasanya, tiga hari sekali ada kapal pengangkut penumpang dari Kota Surabaya sandar.

Bila ingin ke Sampit, bisa menggunakan jalur laut. Jika naik kapal dari Pelabuhan Perak Surabaya, waktu tempuhnya satu hari satu malam. Tapi kalau tidak ingin mabuk laut, bisa naik pesawat udara. Hanya, mendaratnya di Kota Palangkaraya. Dari ibu kota Kalimatan Tengah ini dilanjutkan perjalanan darat naik tarvel, selama tujuh kemudian baru sampai Sampit.

Sampit memang punya kenangan pahit tentang konflik antara orang Madura dan Dayak pada pertengahan Februari 2001. Kota ini saksi bisu ribuan korban melayang dan harta benda hangus. Saat itu puluhan mungkin ratusan ribuan warga yang bersuku Madura mengungsi ke daerah lain. Kala itu, Sampit merupakan kota yang sangat tidak ingin memiliki warga yang bersuku Madura.

Tapi, tujuh tahun kemudian, keadaan Sampit sudah jauh berbeda. Kini bila berkunjung ke sana, dapat menemui lagi warga asal Madura. Mereka melakukan aktivitas seperti warga Sampit pada umumnya.

Pola relasi antara orang Madura dan warga sekitar kembali seperti ketika konflik belum terjadi. Banyak yang sudah memerbaiki rumahnya yang hancur akibat konflik kala itu. Bahkan, mereka terlihat akrab dengan warga Sampit lainnya.

Saat saya mencari rumah Ibu Endang di Sampit, warga yang ditanya terlihat ramah. Meski saat itu saya mengatakan bahwa saya orang Madura. Bahkan, orang itu mengantar sampai ke rumah Ibu Endang.

Suasana seperti dulu, tampak terlihat saat mengunjungi pasar PPM (Pusat Perbelanjaan Mentaya). Di pasar ini banyak orang Madura berjualan. Mereka sudah berani mengaku bahwa mereka berasal dari Madura ketika ditanya saat berjualan di pasar. Begitu juga dengan warga Sampit lainnya tidak takut lagi ketika membeli barang dari orang Madura.

Kondisi ini sungguh berbeda dengan suasana dua tahun lalu ketika saya mengunjungi Sampit. Ketika itu suasana masih tegang dan masih banyak kecurigaan-kecurigaan dari warga Sampit kepada orang Madura yang baru kembali. Saat itu orang Madura yang berjualan di pasar belum mau mengaku bahwa mereka orang Madura. Mereka juga ketakutan bila ditanyakan tempat tinggalnya oleh orang yang belum dikenal.

Ketika itu orang Madura di sana mengeluh pembeli sepi. Alasannya pun tak wajar, warga Sampit takut kalau dagangan yang dijual orang Madura diberi racun dan takut orang Madura akan membalas dendam kepada mereka.

Itu dua tahun lalu. Kini tingkat penerimaan warga sudah meningkat. Hal itu atak lepas karena prilaku orang Madura di sana sudah berubah. Menurut H Rahmawati anggota Komisi A DPRD Sampit, Sekarang orang Madura lebih menjaga tingkah lakunya dibanding dulu. "Jadi, kini mereka bisa di terima masyarakat sekitar. Kalau dulu mereka sering seenaknya dan terkadang mau menang sendiri," katanya.

Dia mengimbau, perubahan sikap itu harus tetap dijaga. Itu agar suasana yang kondusif terjaga dan tidak menimbulkan bibit-bibit permusuhan di antara orang Madura dan Dayak.

Menurut Tajuddin Nor, staf di Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sampit, warga Sampit yang berasal dari Madura sudah banyak yang kembali. "Orang Madura yang sudah kembali ke Sampit sekitar 70 sampai 80 persen," ungkapnya.

Mereka kembali ke rumahnya yang dulu didiami sebelum konflik terjadi. Namun, ada juga yang mengontrak. Ini biasanya orang Madura yang tidak punya rumah atau yang enggan memerbaiki rumahnya yang rusak akibat konflik.

"Rata-rata orang Madura itu kembali ke rumahnya yang dulu. Yang mengontrak sedikit sekali," terang Tajuddin.

Untuk pengurusan surat-surat, seperti kartu tanda penduduk (KTP) maupun surat lainnya sudah tidak ada diskriminasi lagi antara warga Sampit yang bersuku Madura maupun warga yang bukan bersuku Madura. Menurut Desmiyanto, pegawai di Kelurahan Sawahan, sejak ada perda penanganan etnis Madura tahun 2006 lalu, orang-orang Madura sudah bisa bikin KTP sama seperti warga lainnya.

"Sebelum ada perda itu, orang Madura hanya bisa membuat KTP sementara yang berlaku hanya tiga bulan. KTP itu harus diperpanjang bila berniat untuk tinggal," kata pria yang sejak 1998 sudah menjadi ketua RT 14 RW X Sawahan ini.

Begitu juga pembedaan atau pemisahan antara suku Madura dengan suku lain tidak ada lagi. Menurut Desmiyanto, sejak 2006 ada program pembauran antarakar rumput yang difasilitasi oleh pemerintah daerah setempat. "Itu terus menerus dilakukan sampai sekarang," tegasnya.

Dia cerita, orang Madura yang baru kembali ke Sampit, biasanya, mengontrak atau menginap di musala. Mereka sambil lalu memerbaiki rumah mereka yang rusak.

Untuk proses diterima ataupun ditolaknya orang Madura bergantung masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya. "Orang Madura yang kembali itu bisa diterima, asalkan dulu tidak bermasalah sebelum konflik. Yang menyaring mereka kembali adalah lingkungan sekitar. Kalau dulu tidak ada masalah, biasanya mereka akan diterima secara baik" terangnya.

Beraneka ragam pekerjaan yang digeluti orang Madura di Sampit. Mulai jadi pedagang di pasar, tukang bangunan, sampai petani. Bahkan, ada yang sudah diterima menjadi pegawai negeri sipil (PNS), baik sebagai guru ataupun staf di kantor-kantor pemerintahan.

Menurut orang Madura yang sudah kembali ke Sampit, kini warga sudah tidak mudah terpancing emosi. Itu terbukti ketika ada pembunuhan yang terjadi di Sampit pada pertengahan Desember 2007 lalu. Isu yang dihembuskan, ada orang Madura membunuh orang Dayak karena ingin membalas dendam. Suasana saat itu agak tegang, tapi tidak sampai menimbulkan konflik.

Aparat keamanan cepat bertindak untuk mengusut kasus tersebut. Petugas kemudian menjelaskan bahwa motif pembunuhan itu murni tindakan kriminal. Pemicunya, pelaku jengkel upahnya yang enam bulan belum dibayar oleh majikannya.

Berita ini juga dimuat di harian Kalteng Pos yang beredar di Kalimantan Tengah. Sehingga masyarakat dengan segera mengetahui persoalan yang sebenarnya.

Dirikan TPA, Sarana untuk Mengakrabkan Diri

Orang asal Madura di Sampit kini sudah bisa berbaur lagi. Mereka tak hanya bisa mencari nafkah, juga aktif dalam kegiatan pendidikan dan sosial.

Mengajar anak-anak. Itu salah satu yang dilakukan orang Madura yang kini hidup di Sampit. Seperti yang dilakukan Endang Zaitun dan Siti Rahmatun.

Ibu Endang-begitu biasanya Endang Zaitun dipanggil-bersama dengan suaminya mengelola sebuah taman pendidikan Alquran (TPA) di Desa Ketapang. Kegiatan TPA dimulai setelah salat magrib sampai setelah isa (17.30-20.00 WIB). Muridnya 80 anak lebih, yang berasal dari berbagai suku atau etnis yang ada di Sampit. Selain mengelola TPA, pasutri ini membuka les untuk anak-anak SD di sana.

Guru yang mengajar TPA maupun les sebanyak tujuh orang. Mereka juga berasal dari suku yang berbeda. "Walaupun para guru di sini berbeda suku, tapi akrab. Kami juga mendiskusikan masalah- masalah yang ada di TPA secara bersama-sama," ujar Endang yang ditemui di sela-sela mengajar.

Selain mengajar mengaji dan les, Endang juga melatih rebana dan hadrah, kesenian khas benuansa Islam yang sangat terkenal di Kalimantan, kepada para murid-muridnya. Juga ada pelajaran pidato dan azan.

Hasil dari latihan itu cukup memuaskan. Murid-murid Ibu Endang pernah menang dalam beberapa lomba yang diadakan di Kabupaten Kota Waringin Timur. Prestasi ini semakin memacu dia dan guru-guru lainnya untuk mengajar murid-muridnya lebih baik.

Pada awalnya Endang dan suaminya hanya berniat mengajar mengaji pada anak-anak di sekitar rumahnya. Itu karena di sekitar rumahnya belum ada guru ngaji. Tapi dalam perkembangannya, ada beberapa anak yang gemar hadrah dan rebana. Kemudan muncul ide mengagar hadrah dan rabana itu.

Selain itu, sebagian muridnya pandai pidato dan azan. Latihan pidato dan azan pun dialukan rutin tiap hari Jumat.

Semakin lama, ternyata semakin banyak anak yang mengaji di rumahnya. Endang pun cukup kewalahan mengajar, meski telah dibantu suami dan anaknya. Karena itu, kemudian dia mencari orang yang bersedia membantunya mengajar mengaji di rumahnya. "Sekarang sudah ada tujuh orang," ujar Endang.

Ide mendirikan TPA ini, selain memang di kampungnya tidak ada TPA, untuk wahana mengakrabkan diri dengan warga sekitar setelah konflik terjadi. Sebab, kata Endang, saat dia kembali warga Sampit belum seramah sekarang. Masih ada kecurigaan-kecurigaan kepada orang Madura yang baru kembali. "Saya kembali ke Sampit pada Agustus 2004. Saat itu semuanya masih cuek. Mungkin mereka masih takut dengan orang Madura," katanya.

Dia yakin, anak-anak tidak memiliki rasa benci dan curiga kepada orang Madura. Sehingga, ide untuk mendirikan TPA itu muncul. Meski pada awalnya murid yang mengaji di TPA-nya hanya 10 anak, Endang dan suaminya tetap bersemangat mengajar. "Kami senang anak-anak bisa tertawa bersama, bercanda bersama tanpa ada rasa curiga sama sekali," ungkap Endang.

Dari ide pendirian TPA itu, kini Endang dipercaya sebagai ketua kelompok pengajian di daerahnya. Dia pun akrab dengan tetangganya.

Endang sekarang sudah menjadi PNS. Dia mengajar di SDN IV Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru.

Tidak berbeda jauh dengan Endang, Siti Rahmatun juga jadi PNS guru di SDN II Sumber Makmur, Mentaya Hilir Utara. Dia kembali ke Sampit pada 2005. Saat itu dia masih merasa waswas dan takut. Apalagi, dia tidak langsung kembali ke tempat tinggalnya yang dulu, karena rumahnya sudah hancur.

"Tetangga saya yang dulu (ketika Siti Rahmatun baru kembali) tidak ramah dan cuek. Mungkin karena saya orang baru di lingkungan Sawahan," kata Atun- panggilan akrab Siti Rahmatun .

Tapi, kini dia sudah menjadi bagian dari warga Sawahan. Dia aktif ikut pengajian dan arisan PKK. Kegiatan tersebut bikin Atun lebih akrab tetangganya. Bahkan, dia menikah dengan warga Sampit. (*/mat)

Sumber: Jawa Pos, 16/04/08 dan 17/04/08

Label: , , ,

96 Komentar:

Pada 29 Mei 2010 pukul 12.58 , Anonymous Intan mengatakan...

alhamdulillah...ternyata sudah kembali ke sediakala... :)

 
Pada 4 Juni 2013 pukul 22.51 , Blogger Unknown mengatakan...

saya juga berharap seluruh kaum etnis madura selalu menjaga tingkah lakunya dimanapun berada.

 
Pada 9 Oktober 2013 pukul 21.46 , Blogger Unknown mengatakan...

AlkhamduliLLAH kalau begitu...dimana bumi di pijak di situ langit dijunjung...selagi masih di bumi ALLAH berbuatlah yang bermanfaat....

 
Pada 13 Oktober 2013 pukul 15.36 , Anonymous abe mengatakan...

Sayang sekali..damaii aandai bisa terullllllang lagi...seperti 2001 itu..,dulu masih kecil ..skrang sudah gede..mau ikkuut me-ngayau..,,membasmi penyakit dari pulau sebrang. Sana...,agar tau apa itu adat...!!!

 
Pada 13 Desember 2013 pukul 20.41 , Blogger Unknown mengatakan...

Mantap......damai selalu indonesiaku....pulau borneo memang mantap...saya orang jakarta sangat mengagumi pulau borneo.

 
Pada 12 Mei 2014 pukul 18.35 , Blogger Heru Budiawan mengatakan...

Bornei selalu di hata..by Jawa.

 
Pada 2 Agustus 2014 pukul 00.48 , Anonymous Anonim mengatakan...

tapi ,bagaimana dengan anjing2 madura yang dijakarta ,mereka semua masih arogan ,dan tak tahu sopan santun ,apa musti di potong lagi kepalanya , baru mereka mengerti/...tolong dong kasih penjelasan...

 
Pada 24 September 2014 pukul 21.31 , Anonymous Anonim mengatakan...

orang madura emang bagusnya di mutilasi aja ,,,abis di usir juga gak mau pergi,,,,alasannya tanah tuhan.,,,anjing2 madura emang gak ada otaknya.....sialan.....

 
Pada 30 Oktober 2014 pukul 22.34 , Anonymous Anonim mengatakan...

Perdamaian akan bertahan sampai kapan?. Pasti akan terulang lagi!, dan penyebabnya pasti suku madura. Penyebabnya adalah karena watak dan karakter suku madura itu sendiri yang tidak akan pernah bisa berubah. Lebih baik suku madura mencari pulau lain selain Kalimantan.

 
Pada 22 November 2014 pukul 08.51 , Blogger Unknown mengatakan...

sebenernya udah gak jaman lagi yg namanya kekerasan.
dimana kah letak semboyan kita " BHINEKA TUNGGAL IKA", terus dimanakah letak silah ketiga " PERSATUAN INDONESIA ", jd semuanya jangan mendiskriminasi suku, agama dan budaya.
kita harus bersatu untuk membangun indonesia di mata dunia.
MERDEKA...!!!

 
Pada 22 November 2014 pukul 14.05 , Anonymous vio mengatakan...

Kayak madura tuh gak bsa berubah di surabaya jg warga madura jg banyak membuat masalah dengan tingkahnya yg gak punya sopan santun...

 
Pada 13 April 2015 pukul 14.42 , Anonymous Anonim mengatakan...

Sungguh ironis bila satu bangsa saling bertikai. Kekerasan bukan saja melanggar norma agama,pun membuat keindahan dan kedamaian menjadi luntur. Suku madura yg berwatak keras adalah warisan dari Belanda yg mana mengadu domba diantara mereka sehingga seringlah terjadi pertikaian dari golongan mereka sendiri.
Namun, kondisi itu akan cepat berubah seiring dengan perkembangan jaman dan intelektual mereka. Dimanapun dan sampai kapanpun jati diri manusia adalah ingin hidup damai rukun dan bertoleransi antar satu sama lain. Karena,sejatinya manusia diciptakan Allah SWT untuk saling menjaga satu sama lain. Semoga kedamaian ini selalu terjaga sampai kapanpun. Dan bangsa indonesia bisa mengejar ketertinggalan dari bangsa2 lain yg lebih maju peradabannya.

 
Pada 22 April 2015 pukul 22.14 , Blogger alvin mengatakan...

Madura di mana2 selalu berbuat kejahatan mulai begal sampai rampok.mau nya menang sendiri.dasar babi

 
Pada 20 Mei 2015 pukul 19.41 , Anonymous Anonim mengatakan...

Gak semua org Madura jahat, suku lainnya pasti jga ada yg brbuat jahat. Ok . Org madura merantau hnya untk mncari nafkah. Gk ada yg pngangguran sprti suku lainnya.

 
Pada 27 Mei 2015 pukul 20.38 , Blogger Unknown mengatakan...

Sebagai org madura saya kagum sama mefeka,tabah tekun dan ulet…kita punya banyak ketrampilan,keahlian disegal bidang,perlu kit amalkan,karena menurut pengalaman yg saya amati,saya sekarang sedang berada di kalteng,bahwa masyarakat kalimantan pada umumnya kurang mengeksploitasi lingkunganya,sehingga banyak lahan tdk dimanfaatkan,dengan kedatangan orang madura yang membawa keahlian disegala bidang akan membuka peluang usaha yg kreatif,dan akan memawa kemajuan serta mdnambah pe dapatan asli setempat,,

 
Pada 13 Juni 2015 pukul 22.22 , Anonymous Anonim mengatakan...

Benar sekali apa yg dikatakan kacung mahfud bahri bahwa org madura mempunyai keahlian disegala bidang: bidang mencuri, bidang merampok, bidang mengambil lahan dan tanah orang, bidang menipu dll. Pengin sekali tahu dimana ya kira2 tempat/lingkungan yg sodara maksud? Makanya di kalimantan (Barat, Selatan, Tengah, Timur), Ambon, Jakarta, Surabaya selalu dibikin rusuh akibat keahlian di segala bidang ini. Ada kata2 bijak yg patut utk direnungkan :
ORANG YG MERENDAHKAN DIRI AKAN DITINGGIKAN OLEH TUHAN
ORANG YG MENINGGIKAN DIRI (MERASA SUKU PALING JAGOAN DI MUKA BUMI) AKAN DIRENDAHKAN OLEH TUHAN

 
Pada 22 Juni 2015 pukul 00.57 , Anonymous Tama mengatakan...

Sampit adalah daerah kelahiran saya, daerah dimana saya diberikan pendidikan dan dibesarkan, salah satu daerah di kalimantan tengah ini yang pada dasarnya menjunjung tinggi perdamaian dan persatuan. Namun, perlu diingat saudaraku, bahwa dimana pun kita berada tempatkan lah diri seperti seharusnya. Untuk itu mari kita jaga kerukunan bersama, saling menghargai, saling menghormati, saling menjaga perdamaian.

Semoga tragedi yang tidak menyenangkan dimasa lalu tidak terulang kembali, karna kita satu bangsa dan satu negara. Kita berbeda tapi tetap satu jua.

Salam,
Tama (Sampit, Ketapang)

 
Pada 28 Juli 2015 pukul 19.55 , Anonymous Anonim mengatakan...

Alhamdulilah..semoga orang madura tetap pintar dan punya etika..semoga perilaku mereka bisa terus baik, walaupun perilaku negatif sudah mendarah daging dalam setiap keturunan madura..maju terua madura, semoga tambah cerdas!..

 
Pada 10 Agustus 2015 pukul 22.59 , Blogger Unknown mengatakan...

cluritmu tak sekuat mentalku, kau jual aku beli,kau minta aku beru, saya putra sulawesi, diam tapi berbisa, pesan bimbing sukumu, di atas langit masih ada langit,,,,

 
Pada 30 September 2015 pukul 05.30 , Anonymous Anonim mengatakan...

Iaa org madura pandai mencari nafkah.saya suka dia bekerja di rumah saya sebagai babu piring bersih rumah rapi

 
Pada 27 Oktober 2015 pukul 00.15 , Anonymous Anonim mengatakan...

"… mungkin mereka masih takut dengan orang madura …"

Sesombing itukah orang madura ?

Ingat bung, yg dibatai disana siapa ?

Ayolah jangan gitu, masih saja merasa jagoan,,,

Saya sering ke sampit, orang madura disana gk berani lagi petantang petenteng, mulutnya juga udh gk koar-koar kayak dulu lagi,,,

Gk cuma di sampit, di kota dan kalimantan lainnya (kalsel khsusnya) orang madura udh mulai jaga sikap,,,

Soalnya mereka tau jagoan sebenarnya adalah mereka yg "diam",,,

Dalam ilmu bela diri juga sering sekali orang yg terlihat jagoan ternyata kalah duel dengan orang yg kalem terlihat lemah,,,

Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung,,,

Seluruh Dunia juga tau siapa yg mulai duluan,,,




 
Pada 29 Februari 2016 pukul 11.49 , Blogger Vyqa 何亚娜 mengatakan...

Kemaren kakak ku di perkosa dan dibunuh orang madura, suaminya sedang kerja malam, korban bersama anak dirumah, kasian anaknya, dimana pelakunya adalah tukang bangunan rumahnya sendiri, sungguh gak tau terimakasih, untungnya kami dayak berbaik baik sangka, kami hanya mengangap kejadian itu sudah takdir tuhan,

 
Pada 29 Februari 2016 pukul 11.49 , Blogger Vyqa 何亚娜 mengatakan...

Kemaren kakak ku di perkosa dan dibunuh orang madura, suaminya sedang kerja malam, korban bersama anak dirumah, kasian anaknya, dimana pelakunya adalah tukang bangunan rumahnya sendiri, sungguh gak tau terimakasih, untungnya kami dayak berbaik baik sangka, kami hanya mengangap kejadian itu sudah takdir tuhan,

 
Pada 1 Maret 2016 pukul 12.37 , Blogger Unknown mengatakan...

Jgn sembarangan berkata sampean.
Lihat dulu dgn biji matamu itu, gunakan telinga sampean untuk mencari tau knp madura speeti itu, madura gk kan kasar klo tdak di kasari.
Suku madura emang watak nya keras, itu klo di sakiti dan mencari gara2 dgn nya.
klo org berbuat baik dgn madura, mka suguhan utama dari madura adalah sikap manis,lbih manis dri MADU
Namun sbalik nya klo org berbuat jahat pda madura, mka suguhan utama adalah DARAH
itu yg di maksud dgn kata MADURA.
Jgn seenak bilang kami anjing, agama islam...
Klo saja senjata kami tdak disita oleh polisi, karna politik warga daya, mka kepala kalian yg terpisah dari bdan nya.

 
Pada 1 Maret 2016 pukul 12.39 , Blogger Unknown mengatakan...

Jgn sembarangan berkata sampean.
Lihat dulu dgn biji matamu itu, gunakan telinga sampean untuk mencari tau knp madura speeti itu, madura gk kan kasar klo tdak di kasari.
Suku madura emang watak nya keras, itu klo di sakiti dan mencari gara2 dgn nya.
klo org berbuat baik dgn madura, mka suguhan utama dari madura adalah sikap manis,lbih manis dri MADU
Namun sbalik nya klo org berbuat jahat pda madura, mka suguhan utama adalah DARAH
itu yg di maksud dgn kata MADURA.
Jgn seenak bilang kami anjing, agama islam...
Klo saja senjata kami tdak disita oleh polisi, karna politik warga daya, mka kepala kalian yg terpisah dari bdan nya.

 
Pada 2 April 2016 pukul 12.21 , Blogger Unknown mengatakan...

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

 
Pada 14 April 2016 pukul 19.28 , Blogger afif merkury mengatakan...

jaga budaya dayak sampit, agar kota sampit tidak direbut orang mdr lgiee

 
Pada 30 Mei 2016 pukul 06.32 , Blogger Unknown mengatakan...

Yg ngerik tu jawa,keturunan majapahit,yg menguasai asia,klo kutai lebih ngerik lagi,kerajan pertama di indonesia,semua ilmu klo ada di kampung masing2 gk ad yg nandingin,mana ilmu dayak,coba bawa ke jawa,ya gk ad apa2 nya,,begitu pun ilmu jawa,klo bawa ke kalimantan gk mempan sama ilmu kalimantan,

 
Pada 29 Juni 2016 pukul 04.03 , Blogger Unknown mengatakan...

Udah itu tanahnya lo akuin ya, setelah pemilik tanah nunjukin surat tanah ama lo, lo bakalan jwb, anda punya surat, saya punya tanah sambil megang celurit, gitu ya, ide lo gila udah basi, gak ada lagi yg percaya, lo liat daerah sambas, udah di haramkan madura tinggal di sana ..

 
Pada 29 Juni 2016 pukul 04.09 , Blogger Unknown mengatakan...

Lo gak ada baiknya bro, di kalbar lo 12 kali buat masalah, 12 kali juga lo selesai di hajar, kalo di tanya siapa mulai, pasti madura, entah itu pemerkosaan, pembunuhan, atau pencurian, jgn cuma ngomong buktikan kalo msih pengen nyawa lo ilang ..
Gak usah bacot doank di gedein ..

 
Pada 29 Juni 2016 pukul 04.12 , Blogger Unknown mengatakan...

Udah salah masih aja lo ngeles ama sok jago, di belahan bumi nusantara semua pada ngeluh ama lo, sadar woy ..
Dimana bumi berpijak di situ langit di junjung, sekali lagi anda buat masalah di tanah borneo kami, di pastikan haram tanah kami di injak oleh suku anda, angkat kaki dari kalimantan, bukan cuma dayak yg bakalan ngamuk, tapi melayu juga ..

 
Pada 29 Juni 2016 pukul 04.13 , Blogger Unknown mengatakan...

Udah salah masih aja lo ngeles ama sok jago, di belahan bumi nusantara semua pada ngeluh ama lo, sadar woy ..
Dimana bumi berpijak di situ langit di junjung, sekali lagi anda buat masalah di tanah borneo kami, di pastikan haram tanah kami di injak oleh suku anda, angkat kaki dari kalimantan, bukan cuma dayak yg bakalan ngamuk, tapi melayu juga ..

 
Pada 29 Juni 2016 pukul 04.14 , Blogger Unknown mengatakan...

Udah itu tanahnya lo akuin ya, setelah pemilik tanah nunjukin surat tanah ama lo, lo bakalan jwb, anda punya surat, saya punya tanah sambil megang celurit, gitu ya, ide lo gila udah basi, gak ada lagi yg percaya, lo liat daerah sambas, udah di haramkan madura tinggal di sana ..

 
Pada 11 Juli 2016 pukul 09.40 , Blogger 柯云 mengatakan...

2016-07-11keyun
toms wedges
jordans for sale
cheap basketball shoes
burberry sale
coach outlet store online
oakley sunglasses wholesale
oakley vault
coach outlet store online clearances
kobe 8
louis vuitton handbags
giuseppe zanotti outlet
coach outlet online
adidas running shoes
kd 8
copy watches
nike roshe shoes
michael kors outlet online
vans sneakers
kate spade handbags
nike store
adidas yeezy
michael kors outlet clearance
red bottom shoes
marc jacobs outlet
louis vuitton bags
fitflop sandals
adidas nmd
oakley outlet
adidas factory outlet
ray ban sunglasses outlet
ralph lauren outlet
celine bags
adidas originals
cheap oakleys
michael kors outlet online
louis vuitton handbags
michael kors handbags
polo ralph lauren outlet
toms outlet

 
Pada 23 Juli 2016 pukul 12.49 , Anonymous Anonim mengatakan...

Jagoan : Cara keras,bodoh,penuh resiko,semua Org bisa asal punya kebodohan dan nekat untuk mati + tidak asik dan gk gaul. Rendah diri : Cerdas,aman,menunjukkan kepintaran dan kearifan ssorng dalam menghadapi masalah, gaul banyak teman,tidak beresiko,asik,melatih kesabaran dan sabar itu bukti kecerdasan bahwa segala urusan perlu pakai otak.

 
Pada 23 Juli 2016 pukul 13.11 , Anonymous Anonim mengatakan...

Salut buat penulis asal Madura ini.Untuk semua suku di Indonesia, sudah gak jaman LG jadi suku udik yg sok jagoan.semua Org bisa mati kok.otak dan hati dipakai bukannya celurit,Mandau,parang,atau pistol.

 
Pada 26 September 2016 pukul 12.36 , Anonymous Anonim mengatakan...

madura itu haram.suku setan,maling.jangan coba2 lu anjing madura bikin onar di betawi,gua congkel matalu nanti,buat empanan tikus got,dasar babi lu madura.

 
Pada 26 September 2016 pukul 12.37 , Anonymous Anonim mengatakan...

madura kontol.sini dateng lu ke priuk,gua gorok lu setan

 
Pada 7 Oktober 2016 pukul 13.17 , Blogger Unknown mengatakan...

Dayak banci dan pengecut,anak anak kecil yg tidak mampu lari apalagi melawan di bantai juga dengan sadis.setelah memperkosa,membunuh dan menjarah puluhan ribu warga Madura dll,orang Dayak menyalahkan korban pembantaian sungguh biadab.

 
Pada 7 Oktober 2016 pukul 13.18 , Blogger Unknown mengatakan...

Dayak banci dan pengecut,anak anak kecil yg tidak mampu lari apalagi melawan di bantai juga dengan sadis.setelah memperkosa,membunuh dan menjarah puluhan ribu warga Madura dll,orang Dayak menyalahkan korban pembantaian sungguh biadab.

 
Pada 18 Oktober 2016 pukul 01.27 , Blogger Unknown mengatakan...

Damai kita satu bangsa satu bahasa,bahasa Indonesia,

 
Pada 18 Oktober 2016 pukul 01.29 , Blogger Unknown mengatakan...

Dayak,madura tetap satu, MERDEKA

 
Pada 12 Januari 2017 pukul 13.46 , Blogger Unknown mengatakan...

Nyawa di bayar nyawa..
Hati2 lo orang dayak yg di jawa..
Orang madura beserta keturunan masih memantau kalian
Jadi sombongkanlah kalian sebagai suku dayak
Yang beraninya menyerang etnis madura 100:1
Kalian tidak pernah tau arti berterima kasih
Yang sudah membangun kota kalian
Di tunggu mandaunya melawan celurit
Kita buktikan
Lebih serem madura apa dayak
Salam

 
Pada 23 Januari 2017 pukul 12.43 , Blogger Unknown mengatakan...

yang gak bersangkutan jangan ikut campur
nie bukan cari jagoan

 
Pada 2 Maret 2017 pukul 02.56 , Blogger Unknown mengatakan...

wow...tapi bukan lebih bagus damai..Apakah kejadian sampit ga memberikan pelajaran..Kalau komen di mesos sih enak...tapi kalau kalian ada di sana bisa ga bayangin ?.Seram kan.dikelilingi org banyak pake celurit,bom mlotov,ama senpi..Pastii seram..hehe Assalamualikum.

 
Pada 2 Maret 2017 pukul 03.03 , Blogger Unknown mengatakan...

Sabar..Nyebut..di kalimantan juga banyak madura..tp kan rukun aja...yg barusan org dayak dibunuh di banjarmasin kalimantan Selatan kita ga nuntut balas.Itu namanya kita masih menjunjung tinggi Bineka Tunggal Ika..salam

 
Pada 5 Maret 2017 pukul 09.48 , Blogger Unknown mengatakan...

Kenyataannya suku Madura emang suka bikin onar di daerah lain, cara bahasa yang kasar,mau menang sendiri, seluruh suku di Indonesia tidak akan bisa menerima suku Madura selama sifat mereka masih seperti binatang seperti sekarang.

 
Pada 23 April 2017 pukul 00.29 , Blogger Unknown mengatakan...

Dayak dayak dayak
Saya dayak tomun lamandau
Tetap jaga perdamaian
Klau ada yang bikin kacau
Ahhahahahha
Ada mandau

 
Pada 24 Agustus 2017 pukul 23.38 , Blogger Rizal Pohan mengatakan...

Sikap fanatik dan sukuisme harus dikurangi. Jangan saling salah menyalahkan. Kita sama. Kita semua saudara. Kita satu. Kita Indonesia. Tragedi Sampit pelajaran buat kita semua warga indonesia. Jangan mudah tersulut atas nama suku, adat dan agama. Saling menjaga. Suku pendatang harus menjaga peraturan suku asli. Begitupun sebaliknya suku asli harus menjaga dan mendidik suku pendatang agar tidak terjadi salah paham. Mudah - mudahan tragedi semacam ini tidak terjadi lagi. Jauh sebelum ini juga ada tragedi poso. Dan masih banyak tragedi tragedi lain dibelakangnya. Ini membuktikan kurangnya persatuan kita sebagai indonesia raya. Kedepannya sama sama kita menjaga diri. Jangan gampang tersulut emosi.

Salam. Rizal Pohan. Aceh Tenggara (Kutacane)

 
Pada 24 Agustus 2017 pukul 23.39 , Blogger Rizal Pohan mengatakan...

Sikap fanatik dan sukuisme harus dikurangi. Jangan saling salah menyalahkan. Kita sama. Kita semua saudara. Kita satu. Kita Indonesia. Tragedi Sampit pelajaran buat kita semua warga indonesia. Jangan mudah tersulut atas nama suku, adat dan agama. Saling menjaga. Suku pendatang harus menjaga peraturan suku asli. Begitupun sebaliknya suku asli harus menjaga dan mendidik suku pendatang agar tidak terjadi salah paham. Mudah - mudahan tragedi semacam ini tidak terjadi lagi. Jauh sebelum ini juga ada tragedi poso. Dan masih banyak tragedi tragedi lain dibelakangnya. Ini membuktikan kurangnya persatuan kita sebagai indonesia raya. Kedepannya sama sama kita menjaga diri. Jangan gampang tersulut emosi.

Salam. Rizal Pohan. Aceh Tenggara (Kutacane)

 
Pada 25 September 2017 pukul 00.58 , Blogger Unknown mengatakan...

Kalo kalian jagoan ,kami tantang anda anda semua datang ke madura ,lu bawa tuh semua ilmu kebal lo ,jangan cman brani di kandang ,bilangin madura brani kroyokan ,nyadar tong brapa suku yang ngeroyok madura waktu itu tong ,goblok dipelihara

 
Pada 25 September 2017 pukul 01.09 , Blogger Unknown mengatakan...

Santai aje ,kenapa madura banyak di benci ,karna atas pitnah suku mu yang murahan itu tong ,lu merasa menang gtuh ,hah mikir seblom ngomong tong ,madura dikroyok brapa suku itu tong ,dan yang paling gw ngakakkak dengar ceritanya .katanya dayak punya panglima burung ,mandau terbang ,wkwkwk ,tross kemana itu semua waktu lawan penjajah tong ,apa mungkin blom lahir ,wkwkwkwk ,dan satu lagi ,dayak 2 vs 40 madura dan madura mati semua ,asliiii gokillll ,lu kira lu malaikat gituu ,boleh sekarang di coba lagi tong ,dan elu ya yang datang kemadura ,bwa tuh semua ilmu kebal lu ,apakah punya nyali nyerang ke madura , .kalo madura udah terbukti bernyali walaupun di kandang lu ,gimana ,ayo di tunggu kedatangan nya yang jago yang kebal yang bise terbang ,gw makan taik gw sendiri kalo lu berani tong ,

 
Pada 25 September 2017 pukul 01.12 , Blogger Unknown mengatakan...

Santai aje ,kenapa madura banyak di benci ,karna atas pitnah suku mu yang murahan itu tong ,lu merasa menang gtuh ,hah mikir seblom ngomong tong ,madura dikroyok brapa suku itu tong ,dan yang paling gw ngakakkak dengar ceritanya .katanya dayak punya panglima burung ,mandau terbang ,wkwkwk ,tross kemana itu semua waktu lawan penjajah tong ,apa mungkin blom lahir ,wkwkwkwk ,dan satu lagi ,dayak 2 vs 40 madura dan madura mati semua ,asliiii gokillll ,lu kira lu malaikat gituu ,boleh sekarang di coba lagi tong ,dan elu ya yang datang kemadura ,bwa tuh semua ilmu kebal lu ,apakah punya nyali nyerang ke madura , .kalo madura udah terbukti bernyali walaupun di kandang lu ,gimana ,ayo di tunggu kedatangan nya yang jago yang kebal yang bise terbang ,gw makan taik gw sendiri kalo lu berani tong ,

 
Pada 25 September 2017 pukul 01.16 , Blogger Unknown mengatakan...

Setuju bos ,dan maap kadang saya juga terbawa emosi kalau liat ada yang bilanh madura inilah itulah ,padahal waktu kejadian dia blom lagir ,dan ngaku ngaku jadi saksi mata aegala

 
Pada 25 September 2017 pukul 01.17 , Blogger Unknown mengatakan...

Setuju bos ,dan maap kadang saya juga terbawa emosi kalau liat ada yang bilanh madura inilah itulah ,padahal waktu kejadian dia blom lagir ,dan ngaku ngaku jadi saksi mata aegala

 
Pada 25 September 2017 pukul 01.17 , Blogger Unknown mengatakan...

Kalo kalian jagoan ,kami tantang anda anda semua datang ke madura ,lu bawa tuh semua ilmu kebal lo ,jangan cman brani di kandang ,bilangin madura brani kroyokan ,nyadar tong brapa suku yang ngeroyok madura waktu itu tong ,goblok dipelihara

 
Pada 25 September 2017 pukul 05.37 , Blogger Unknown mengatakan...

Sabar bos...nyantai aja jangan darah tinggi tar kasian msih banyak kluarga madura yg cari nafkah di kalimantan yg ga tau menahu hal yg bgtuan..hari2 ga di kerjaan ga di luaran sya ktmu ma tman dr suku madura,beli gado2 tiap hari jg ama tu ibu dari madura..alhamdulillah semuanya baik mski sbagian ga kya gtu...kita adalah budaya yg beradab hanya saja nafas sudah di ujung pedang yg sudah di cabut pantang untuk mundur..
lagian itu kejadian lama mari lah dibenahi lagi jangan saling menyalahkan..
wslm.

 
Pada 1 Oktober 2017 pukul 16.45 , Blogger Unknown mengatakan...

ASSALAMU ALAIKUM.WR.WB.. SAYA TERMASUK ORANG YANG GEMAR BERMAIN TOGEL,SETELAH SEKIAN LAMANYA SAYA BERMAIN TOGEL AKHIRNYA SAYA MENEMUKAN NOMOR SEORANG PERAMAL TOGEL YANG TERKENAL KEAHLIANNYA DI SELURUH DUNIA,NAMANYA
KIYAI_SUNAN DAN SAYA BENAR BENAR TIDAK PERCAYA DAN HAMPIR PINSANG KARNA KEMARIN ANGKA GHOIB YANG DIBERIKAN OLEH KIYAI 4D DI PUTARAN SGP YAITU 1918 TERNYATA BETUL-BETUL TEMBUS. SUDAH 2.KALI PUTARAN SAYA MENAN BERKAT BANTUAN KIYAI
PADAHAL,AWALNYA SAYA CUMA COBA COBA MENELPON DAN SAYA MEMBERITAHUKAN SEMUA KELUHAN SAYA KEPADA KIYAI_SUNAN DISITULAH ALHAMDULILLAH KIYAI_SUNAN TELAH MEMBERIKAN SAYA SOLUSI YANG SANGAT TEPAT DAN DIA MEMBERIKAN ANGKA YANG BEGITU TEPAT..,MULANYA SAYA RAGU TAPI DENGAN PENUH SEMANGAT ANGKA YANG DIBERIKAN KIYAI ITU SAYA PASANG DAN SYUKUR ALHAMDULILLAH BERHASIL SAYA JACKPOT DAPAT 500.JUTA,DAN BETAPA BAHAGIANYA SAYA BERSUJUD-SUJUD SAMBIL BERKATA ALLAHU AKBAR…..ALLAHU AKBAR….ALLAHU AKBAR….SEKALI LAGI MAKASIH BANYAK YAA KIYAI,SAYA TIDAK AKAN LUPA BANTUAN DAN BUDI BAIK KIYAI, BAGI ANDA SAUDARAH-SAUDARAH YANG INGIN MERUBAH NASIB SEPERTI SAYA TERUTAMA YANG PUNYA HUTANG SUDAH LAMA BELUM TERLUNASI SILAHKAN HUBUNGI KIYAI_SUNAN DI NOMOR HP: 082_349_535_132

 
Pada 1 Oktober 2017 pukul 17.21 , Anonymous Nak kalteng mengatakan...

Heran dch gw org d sampit udh pada adem ayem di sini malah pada emosi sok jagoan.. Emg mau kejadian lagi ya.. Wong harusnya d sukuri sdh damai ini malah ngungkit2 luka lama.. Yg perlu d mandau sama celurit it para koruptor sono yg sdh nyata2 maling duit rakyat bikin susah negara.. Ini sama2 hidup susah aja pada mau perang ya salam...

 
Pada 31 Oktober 2017 pukul 15.17 , Anonymous alfawl mengatakan...

Iyaa itu benar patutnya itu disyukuri

 
Pada 4 Desember 2017 pukul 18.48 , Anonymous Torok mengatakan...

Tempek

 
Pada 6 Januari 2018 pukul 15.20 , Blogger Unknown mengatakan...

Provokator

 
Pada 6 Januari 2018 pukul 15.32 , Blogger Unknown mengatakan...

Saya yakin yg pada komen diatas orang2 yg sebenarnya gak tau menau tentang pertikaian antara etnis madura dan etnis dayak di kalimantan kususnya sambas dan sampit... kalian hanya orang2 yg hanya mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan orang lain yg sekarang sudah akur dan kembali menjalin kerukunan antar etnis... klo kalian ingin belajar caranya berkomentar kesini aja. Pasti dengan senang hati saya akan ajarkan kalian untuk berkomentar dengan baik... saya asli dari cirebon saya pernah diangkat anak oleh orang dayak wehea di desa bea nehas (benhes) muara wehea (wahau) dan saya pun pernah dianggap sebagai anak orang madura di handil 2 muara jawa kukar...

 
Pada 6 Juni 2018 pukul 11.37 , Blogger Totok Winarto mengatakan...

G usah dilebih2kan lah... Kalo pengen tau ramahnya orang madura, main main ke sumenep, kalo pgn tau kesaktian orang madura main2 juga ke sumenep,,,

 
Pada 6 Juni 2018 pukul 11.47 , Blogger Totok Winarto mengatakan...

Kemarin saya main main ke kampus di surabaya, banyak mahasiswa yg dari dayak dan juga dari madura, saya tanya sama salah satu dosen disana, ternyata mahasiswa madura memang banyak yg berprestasi di kampus itu, beda sama mahasiswa dayak yg terkenal males dan iq dibwah rata2... Jelas lah madura banyak berprestasi, karena madura adalah suku beradab dan berperadaban, suku madura suku yg berketuhanan menjunjung tinggi adat kesopanan dan harga diri... Suku dayak bisa apa di negeri orang? Di negeri sendiri aja tersingkir... Ya karena memang secara skill mereka tak mampu... Beraninya keroyokan, bunuh orang 100:1, terus bikin cerita, sakti lah itu lah... Saya gak terima kalo ada orang yg bilang madura ini itu,,, kayak sukumu itu hebat aja...

 
Pada 28 Juli 2018 pukul 12.47 , Blogger Unknown mengatakan...

www0728

moncler jackets
manolo blahnik outlet
moncler
pandora outlet
pandora charms
fitflops sale clearance
nike chaussure
canada goose jackets
nike outlet
mbt shoes outlet







 
Pada 9 Agustus 2018 pukul 01.40 , Blogger Pawang Sinyal Parabola mengatakan...

saya juga orang perantau sob...
bukan maksut tuk melupakan suku asal saya tapi skrng saya dah jadi orang minang,karna besar dan didik di sumbar,otomatis saya ikuti ajaran yg berlaku dan gk ada masalh hingga saat ini sudah hampir 30th hidup di sumatra,mereka juga mengerti kalau saya orang jawa dan mereka tdk melarang kami berbudaya....gk usah di ungkit lagi sob yg sudah berlalu,islam tdk mngajarkn dendam,tingkatkn dan jadikn pelajaran utk lebih mawas diri....mati dlm kebenaran itu lebih baik daripada menang dlm kedombongan.

 
Pada 22 Januari 2019 pukul 05.29 , Blogger SUPLAYER SAYUR SURABAYA mengatakan...

Abis itu alam yang indah kau rubah jadi bangunan dan kota neraka

 
Pada 11 Februari 2019 pukul 21.50 , Blogger Unknown mengatakan...

Iya

 
Pada 11 Februari 2019 pukul 21.52 , Blogger Unknown mengatakan...

Benar

 
Pada 12 Februari 2019 pukul 14.03 , Blogger Unknown mengatakan...

Alhamdulillah klo sudah beraktivitas berdampingan saya org madura sangat menjunjung tinggi budaya yg diajarkan oleh org tua saya tetapi apapun boleh buat yg berlalu sudah lahh berlalu klo hidup berdampingan dengan damai dan tentram lebih indah dipandang salam damai untuk dayak dari saya anak madura asli cinta damai untuk menjaga NKRI

 
Pada 25 Februari 2019 pukul 18.18 , Blogger Unknown mengatakan...

Terus apakah SEMUA orang madura seperti itu?? Oke kamu berkata seperti itu.

Apakah yg ngeBOM teroris itu MUSLIM??

Tidak semua. Karena sebagian besar yg ada dilungkuanmu. Coba kamu ke madura aslinya. Bahkan kamu akan melihat bagaiman madura.

Saya punya teman jawa. Dia berprektif orang madura negatif.

Ayah saya jawa dan ibu saya madura.

Saya ajak temenku ke madura. Dan mereka kaget. Dan ternyata lebih banyak positifbya.

Berfikitan positif lah.

Apakah koruptor itu jahat? Pasti iya. Liat dari suku mana yg banyak korupyornya???

 
Pada 25 Februari 2019 pukul 18.21 , Blogger Unknown mengatakan...

Hahaha jangan2 kamu pernah di tolak sama orang madura ya. Atau jangan2 kalah dalam segi hal apapun. Makanya pola pikirnya jelek.

 
Pada 3 April 2019 pukul 14.49 , Blogger Paman yang hipang mengatakan...

Saya mencari paman saya, yang sampai saat ini tidak ada kabar lagi, terakhir berkirim surat thn 1999 beliau berada di sampit.. Kami suku minang.

 
Pada 30 April 2019 pukul 03.04 , Blogger Angeo mengatakan...

Saya kenal beberapa orang madura, walaupun rata2 badannya kecil tapi hampir semua yang saya kenal perangainya ofensif terhadap suku lain, mereka merasa sebagai suku yang lebih bernyali. Rata2 punya celurit & tidak segan2 mengeluarkannya untuk menakuti orang. Setiap orang harus mengalah atau mereka akan mengacungkan celuritnya, saya kira tragedi sampit harus selalu diingat suku madura untuk mengambil pelajaran berharga agar lebih ngenghargai etnis lain. Juga agar menyadari kita hidup di negara yang ber bhineka tunggal ika

 
Pada 18 Juli 2019 pukul 05.54 , Blogger Carok Mandau mengatakan...

Banyak yg bilang orang Madura keras, arogan dll tapi banyak orang Madura di Jawa damai2 saja hidup sama orang Jawa. Betul kadang ada yg suka bikin ribut tapi tentu saja gak semuanya, dan gak perlu sampe perang potong leher.

Gw gak bela Madura tapi untuk kondisi sekarang mereka masih terdzalimi itu bukti orang Dayak dan Melayu juga sama arogannya;

1. Mereka gak boleh menginjak tanah Sambas sampai detik ini
2. Harta benda mereka gak boleh diganti rugi dlm rekonsiliasi
3. Pengungsi terlunta2, dari Pontianak hingga Banjarmasin dan terus mendapat diskriminasi
4. Taukah anda banyak korban adl ibu2, wanita dan anak2
5. Pemerintah juga menutup mata seakan konflik ini sudah benar2 lenyap

Akar dari masalah ini cuma 2, pertama kecemburuan sosial dan kedua lemahnya penegakkan hukum negara. Gw orang Jawa tinggal lama di Lampung urusan ginian udah basi, intinya kalau ada ribut2 Polisi tegas kerusuhan gak bakal meluas apalagi sampe bunuh2an.

Apa Dayak atau Melayu gak cemburu sama orang Jawa? bohong, pasti sama namanya pendatang, hanya saja karakter orang Jawa yg memang lihai meredam konflik. Gw orang Jawa, keluarga gw banyak jadi Transmigran diberbagai wilayah, jadi gak usah pake teori2 sosial udah paham.

Gak ada suku apapun yg benar2 baik, orang Madura memang brengsek tapi tentu saja gak semua, penegakkan hukum itu intinya dorong aparat menagadili kejahatan orang2 Madura bukan lantas mengusir semua orang2 yg gak ada sangkut pautnya. Kalau masyarakat Sambas masih menolak kehadiran orang Madura berarti damai sejati belum ada dan pada suatu ketika percikan api akan kembali berubah menjadi bara yg membakar.

 
Pada 27 Juli 2019 pukul 22.40 , Anonymous Anonim mengatakan...

Ga nganggur tp maling sama aja goblok mending nganggur

 
Pada 15 November 2019 pukul 21.45 , Blogger Unknown mengatakan...

Lumayan penduduk neraka bertambah. Boleh saya tahu mengapa anda ingin masuk neraka? Saya aja nggak mau lho. Anda mau? Ajakin temen2 anda sekalian ya, kan bisanya nyampah nggak bisa bikin negara maju kan. Saya malu sebagai saudara sebangsa anda2 yg bisanya membantai orang tapi tidak bisa memajukan bangsa. Bisakah anda2 nyampahnya di luar negeri saja? Biar negara ini bersih dari orang2 sampah tidak berguna seperti anda2? Makin banyak orang yg menyebarkan cinta kasih di negeri ini makin maju negara ini. Kalo anda2 tidak bisa menyebarkan cinta kasih silakan tinggalkan negeri ini segera.

 
Pada 15 November 2019 pukul 21.45 , Blogger Unknown mengatakan...

Lumayan penduduk neraka bertambah. Boleh saya tahu mengapa anda ingin masuk neraka? Saya aja nggak mau lho. Anda mau? Ajakin temen2 anda sekalian ya, kan bisanya nyampah nggak bisa bikin negara maju kan. Saya malu sebagai saudara sebangsa anda2 yg bisanya membantai orang tapi tidak bisa memajukan bangsa. Bisakah anda2 nyampahnya di luar negeri saja? Biar negara ini bersih dari orang2 sampah tidak berguna seperti anda2? Makin banyak orang yg menyebarkan cinta kasih di negeri ini makin maju negara ini. Kalo anda2 tidak bisa menyebarkan cinta kasih silakan tinggalkan negeri ini segera.

 
Pada 15 November 2019 pukul 21.46 , Blogger Unknown mengatakan...

Lumayan penduduk neraka bertambah. Boleh saya tahu mengapa anda ingin masuk neraka? Saya aja nggak mau lho. Anda mau? Ajakin temen2 anda sekalian ya, kan bisanya nyampah nggak bisa bikin negara maju kan. Saya malu sebagai saudara sebangsa anda2 yg bisanya membantai orang tapi tidak bisa memajukan bangsa. Bisakah anda2 nyampahnya di luar negeri saja? Biar negara ini bersih dari orang2 sampah tidak berguna seperti anda2? Makin banyak orang yg menyebarkan cinta kasih di negeri ini makin maju negara ini. Kalo anda2 tidak bisa menyebarkan cinta kasih silakan tinggalkan negeri ini segera.

 
Pada 15 November 2019 pukul 21.49 , Blogger Unknown mengatakan...

Jika anda menganggap manusia adalah babi maka anda juga babi karena anda juga manusia. Kalo saya melihat manusia sebagai manusia, babi sebagia babi. Jadi, karena anda termasuk manusia tolol bisakah anda segera meninggalkan negeri ini supaya negeri ini bisa segera maju? Jika tidak bisa pergi, bisakah anda bunuh diri saja? Anda memalukan. Karena orang2 seperti anda, negara ini nggak maju2 dari dulu.

 
Pada 15 November 2019 pukul 21.51 , Blogger Unknown mengatakan...

Pernah ketemu Tuhan? Jika belum, mending terlihat nggak tolol.

 
Pada 15 November 2019 pukul 21.53 , Blogger Unknown mengatakan...

Apakah anda orang jenius? Jika bukan bisakah anda meninggalkan negeri ini? Supaya negeri ini cepat maju. Bisakah anda menciptakan pesawat terbang bertenaga nuklir? Jika anda tolol bisakah anda tinggalkan negeri ini atau bunuh diri saja?

 
Pada 15 November 2019 pukul 21.56 , Blogger Unknown mengatakan...

Lumayan penduduk neraka bertambah. Boleh saya tahu mengapa anda ingin masuk neraka? Saya aja nggak mau lho. Anda mau? Ajakin temen2 anda sekalian ya, kan bisanya nyampah nggak bisa bikin negara maju kan. Saya malu sebagai saudara sebangsa anda2 yg bisanya membantai orang tapi tidak bisa memajukan bangsa. Bisakah anda2 nyampahnya di luar negeri saja? Biar negara ini bersih dari orang2 sampah tidak berguna seperti anda2? Makin banyak orang yg menyebarkan cinta kasih di negeri ini makin maju negara ini. Kalo anda2 tidak bisa menyebarkan cinta kasih silakan tinggalkan negeri ini segera.

Jika anda2 tidak jenius, bisakah anda2 meninggalkan negeri ini atau bunuh diri saja. Supaya negeri ini lebih cepat maju. Seharusnya yg dimusknahkna adalah orang berIQ rendah seeprti anda2 semua tidak peduli suku atau rasnya. Jika tolol segera tinggalkan negeri ini.

 
Pada 15 November 2019 pukul 21.58 , Blogger Unknown mengatakan...

Lumayan penduduk neraka bertambah. Boleh saya tahu mengapa anda ingin masuk neraka? Saya aja nggak mau lho. Anda mau? Ajakin temen2 anda sekalian ya, kan bisanya nyampah nggak bisa bikin negara maju kan. Saya malu sebagai saudara sebangsa anda2 yg bisanya membantai orang tapi tidak bisa memajukan bangsa. Bisakah anda2 nyampahnya di luar negeri saja? Biar negara ini bersih dari orang2 sampah tidak berguna seperti anda2? Makin banyak orang yg menyebarkan cinta kasih di negeri ini makin maju negara ini. Kalo anda2 tidak bisa menyebarkan cinta kasih silakan tinggalkan negeri ini segera.

Jika anda2 tidak jenius, bisakah anda2 meninggalkan negeri ini atau bunuh diri saja. Supaya negeri ini lebih cepat maju. Seharusnya yg dimusknahkna adalah orang berIQ rendah seeprti anda2 semua tidak peduli suku atau rasnya. Jika tolol segera tinggalkan negeri ini.

 
Pada 15 November 2019 pukul 22.01 , Blogger Unknown mengatakan...

Itu karena ilmunya dari ashura atau peta. Kalo ilmunya bukan dari makhluk halus alias ilmu dari alam semesta, tanpa mantra, tanpa ritual, maka di manapun tetap sakti. Sakti tanpa ajian. Yg dipakai hanya kekuatan sukma/kehendak yg jadi. Sabda dadi.

 
Pada 15 November 2019 pukul 22.02 , Blogger Unknown mengatakan...

Lumayan penduduk neraka bertambah. Boleh saya tahu mengapa anda ingin masuk neraka? Saya aja nggak mau lho. Anda mau? Ajakin temen2 anda sekalian ya, kan bisanya nyampah nggak bisa bikin negara maju kan. Saya malu sebagai saudara sebangsa anda2 yg bisanya membantai orang tapi tidak bisa memajukan bangsa. Bisakah anda2 nyampahnya di luar negeri saja? Biar negara ini bersih dari orang2 sampah tidak berguna seperti anda2? Makin banyak orang yg menyebarkan cinta kasih di negeri ini makin maju negara ini. Kalo anda2 tidak bisa menyebarkan cinta kasih silakan tinggalkan negeri ini segera.

Jika anda2 tidak jenius, bisakah anda2 meninggalkan negeri ini atau bunuh diri saja. Supaya negeri ini lebih cepat maju. Seharusnya yg dimusknahkna adalah orang berIQ rendah seeprti anda2 semua tidak peduli suku atau rasnya. Jika tolol segera tinggalkan negeri ini.

 
Pada 15 November 2019 pukul 22.03 , Blogger Unknown mengatakan...

Lumayan penduduk neraka bertambah. Boleh saya tahu mengapa anda ingin masuk neraka? Saya aja nggak mau lho. Anda mau? Ajakin temen2 anda sekalian ya, kan bisanya nyampah nggak bisa bikin negara maju kan. Saya malu sebagai saudara sebangsa anda2 yg bisanya membantai orang tapi tidak bisa memajukan bangsa. Bisakah anda2 nyampahnya di luar negeri saja? Biar negara ini bersih dari orang2 sampah tidak berguna seperti anda2? Makin banyak orang yg menyebarkan cinta kasih di negeri ini makin maju negara ini. Kalo anda2 tidak bisa menyebarkan cinta kasih silakan tinggalkan negeri ini segera.

Jika anda2 tidak jenius, bisakah anda2 meninggalkan negeri ini atau bunuh diri saja. Supaya negeri ini lebih cepat maju. Seharusnya yg dimusknahkna adalah orang berIQ rendah seeprti anda2 semua tidak peduli suku atau rasnya. Jika tolol segera tinggalkan negeri ini.

 
Pada 15 November 2019 pukul 22.04 , Blogger Unknown mengatakan...

Lumayan penduduk neraka bertambah. Boleh saya tahu mengapa anda ingin masuk neraka? Saya aja nggak mau lho. Anda mau? Ajakin temen2 anda sekalian ya, kan bisanya nyampah nggak bisa bikin negara maju kan. Saya malu sebagai saudara sebangsa anda2 yg bisanya membantai orang tapi tidak bisa memajukan bangsa. Bisakah anda2 nyampahnya di luar negeri saja? Biar negara ini bersih dari orang2 sampah tidak berguna seperti anda2? Makin banyak orang yg menyebarkan cinta kasih di negeri ini makin maju negara ini. Kalo anda2 tidak bisa menyebarkan cinta kasih silakan tinggalkan negeri ini segera.

Jika anda2 tidak jenius, bisakah anda2 meninggalkan negeri ini atau bunuh diri saja. Supaya negeri ini lebih cepat maju. Seharusnya yg dimusknahkna adalah orang berIQ rendah seeprti anda2 semua tidak peduli suku atau rasnya. Jika tolol segera tinggalkan negeri ini. Sewaktu di sekolah dulu, apakah anda2 ini berprestasi? Segeralah tinggalkan negeri ini, biar negeri ini cepat maju.

 
Pada 4 Januari 2020 pukul 15.17 , Anonymous Anonim mengatakan...

Semoga kejadian ini tidak terulang lagi

 
Pada 30 September 2020 pukul 10.38 , Blogger Unknown mengatakan...

intinya,suku mana pun,kita harus tau diri sebagai pendatang,,jgn gunakan budaya kekerasan ke tempat anda merantau!!

sy orang palembang,tapi sy respek dgn suku minang,suku minang adalah suku perantau,tersebar di berbagai pelosaok nusantara,tapi mereka bisa membawa diri dan jau dr konplik,aman damai membaut dgn masyarakat lokal,

harus nya suku madura belajar dan berkaca pada orang minang,bagai mana bersikap dan membawa diri sebagai seorang pandatang,

 
Pada 17 Oktober 2020 pukul 05.07 , Blogger Unknown mengatakan...

pemikiran yg sanggat bodoh

 
Pada 5 November 2020 pukul 02.52 , Blogger Unknown mengatakan...

G perlu di balas atau kita harus bagaimana.x,tolong klo ada apa2 silah kan lapor pada pihak yg berwajib.sekian dan terima kasih.

 
Pada 9 Juni 2021 pukul 13.39 , Blogger Wan Sign mengatakan...

now present in your city cara menggugurkan kandungan

 
Pada 6 Juli 2021 pukul 17.19 , Blogger rajakutir mengatakan...

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

 
Pada 24 Juli 2021 pukul 21.17 , Blogger INITOTO88 Situs Agen Togel Online mengatakan...

Teknik Perkakas
Alat Teknik
Alat Perkakas
Mesin Bor
Mesin Gergaji
https://teknikperkakas.com/

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda