Wayang Berbahasa Madura
Soroti Pemimpin Bangsa
Pameran kesenian dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-478 dimeriahkan dengan pementasan wayang berbahasa Madura. Sebelumnya, berkaitan dengan acara yang sama digelar juga pantas Topeng Getak dan kesenian lainnya.
Pementasan wayang berbahasa Madura ini digelar di Gedung Serba Guna. Wayang dari kelompok karawitan "Panti Budaya" dengan dalang Ki Sudirman itu mengusung lakon Bambang Sumantri. Seorang anak desa yang berhasil menjadi raja berkat kemampuannya dalam ilmu tata pemerintahan.
"Lakon yang kami tampilkan malam ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini. Siapapun bisa menjadi pemimpin di negeri ini selama punya kemampuan. Tidak peduli dari mana mereka berasal," kata Ketua Kelompok Karawitan Panti Budaya, Kosala Mahinda, Rabu (5/11).
Menurut Kasi Seni Budaya Dinas Pemuda dan Olah Raga, Drs Khalifaturrahman, pementasan wayang berbahasa Madura dalam pameran seni budaya, karena kesenian tersebut merupakan satu-satunya jenis kesenian tradisional yang hingga kini masih terjaga.
"Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa wayang bukan hanya di Jawa, tapi juga ada di Madura dan menggunakan bahasa Madura," kata Khalifaturrahman.
Setelah wayang berbahasa Madura, berikutnya akan ditampilkan kesenian tradisional lainnya yang hingga kini masih eksis yang terpelihara. Salah satunya Tari Ronjengan, Tari Rondhing dan kesenian tembang macopat.(Ntr)
Sumber: Surabaya Post, Jumat 06/11/2008
Label: budaya, dokumentasi, seni, wayang
2 Komentar:
vote for kabarmadura.com indonesia maju karya anak bangsa
http://wpmu.org/2008-wpmu-awards/2008-wpmu-awards-nominations/
visit your affiliate
http://www.kabarmadura.com
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda