Hanya Sekali Lakukan Lamaran
Karir Prof Mahmud Zaki MSc di bidang pendidikan dimulai saat pulang dari studi di Australia pada 1962. Di tahun yang sama, dirinya menjadi dosen fisika di ITS. Pada 1965, dia dipercaya untuk menjabat dekan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam ITS hingga 1967. Lulusan University of New South Wales, Australia, itu merupakan pendiri Fakultas MIPA ITS.
Dua tahun kemudian, dia diangkat sebagai pembantu rektor I. Akhirnya pada 1973, Prof Zaki menjabat rektor hingga 1982. Setelah menyelesaikan tugasnya, dia menjadi atase pendidikan dan kebudayaan KBRI Canberra. Masih banyak lagi tugas yang diembankan kepadanya selepas menjadi rektor.
Bahkan, hingga sekarang dirinya masih aktif mengajar di ITS dan menjadi pembina YSDF (Yayasan Dana Sosial Al-Falah). Lalu, dia juga menjadi ketua Pami (Persatuan Atlet Atletik Master Indonesia) Jawa Timur. Setiap dua tahun sekali, Prof Zaki masih aktif mengikuti kejuaraan nasional atletik untuk usia lanjut. "Biasanya saya jadi atlet cabang jalan 5.000 m dan lari," ujarnya.
Mengenai pencapaiannya itu, Prof Zaki tidak melihat sebagai keinginan yang terpenuhi. Sebab, dia tidak pernah mencita-citakannya. Satu hal yang menjadi keinginannya ialah menjadi pengajar.
Lalu, bagaimana caranya sehingga dia menduduki jabatan-jabatan penting tersebut? "Karena saya diminta. Saya tidak pernah melamar untuk menduduki posisi itu," jelasnya.
Satu-satunya posisi yang dia lamar adalah menjadi mahasiswa ikatan dinas yang dikirim ke Australia. Waktu itu dia mendaftarkan diri dan bersaing dengan teman-temannya yang lain. Lalu, bagaimana saat melamar istri? "Saya tidak melamar. Saya menawarkan, gimana kalau kamu jadi istri saya," katanya lantas tertawa.
Hingga kini dia merasa ITS adalah rumah keduanya. Ke mana pun pergi dan bertugas, dia kembali ke ITS juga. Hari-harinya banyak dihabiskan di kampus. "Rasanya, kalau satu kaki saya ada di rumah, satunya lagi ada di kampus," tutur Prof Zaki. (jan/ayi)
Sumber: Jawa Pos, Jum'at, 26 September 2008
Label: dokumentasi, mahmud zaki
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda